BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini yang dibutuhkan oleh para konsumen dalam hal pemilihan suatu barang atau jasa adalah informasi. Para produsen menginformasikan barang atau jasanya ke konsumen melalui suatu program promosi. Program promosi merupakan saluran primer bagi komunikasi pesan kepada konsumen, baik konsumen yang ada maupun nasabah potensial (Stanton,1996). Hal ini merupakan salah satu srategi bagi para produsen untuk meningkatkan jumlah pelanggannya.
Penulis melakukan suatu penelitian kepada salah satu restoran yang berada di Jakarta Barat yang bernama ‘Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp’. Restoran ini berencana untuk meningkatkan jumlah pelanggannya di tahun 2008. Manajemen tersebut semenjak tahun 2006 telah menyadari bahwa bagian penting dari instrument pemasaran produk perbankan adalah pesan (message) yang dikomunikasikan kepada pelanggan melalui berbagai unsur yang terdapat dalam program promosi. Hal ini menuntut pihak penyedia jasa restoran untuk mencermati strategi-strategi pemasaran yang paling tepat.
Salah satu unsur pemasaran yang berpengaruh terhadap perilaku pelanggan restoran adalah paduan pengelolaan produk dan promotion mix (Oktobriono, 2003). Pengelolaan produk lebih menekankan bahwa pelanggan memerlukan jenis-jenis dan fasilitas pelayanan tertentu, seperti variabel kualitas makanan, jenis menu dan sajian makanan, hadiah dan pelayanan. Sedangkan promotion mix adalah variabel promosi yang menggunakan kombinasi iklan, sales promotion dan personal selling.
Menurut Juanda (2005) faktor yang menjadi pertimbangan utama pelanggan dalam memilih restoran dan cafe adalah produk, pelayanan dan promosi. Produk mencerminkan persepsi nasabah terhadap variasi dan kualitas produk serta jasa yang diberikan oleh restoran, serta persepsi kualitas pelayanan para karyawannya. Sedangkan promosi mencerminkan persepsi pelanggan terhadap kegiatan sales promotion dan personal selling yang dilakukan.
Sampai dengan saat ini Manajemen Restoran masih belum memperoleh gambaran yang pasti tentang pengaruh kegiatan promosi terhadap kepuasan dan peningkatan jumlah pelanggan serta strategi dan kebijakan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah pelanggannya.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka penelitian ini masalah pokok yang hendak didiskripsikan adalah :
1. Bagaimana pengaruh kegiatan promosi terhadap kepuasan dan peningkatan jumlah pelanggan ?
2. Berapa perkiraan peningkatan jumlah pelanggan pada tahun 2008 ?
3. Strategi dan kebijakan apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan jumlah pelanggan pada tahun 2008?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan jumlah pelanggan Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp pada tahun 2008.
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
2.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survei yang dimaksudkan untuk memberikan penjelasan atau disebut sebagai explanatory research atau confirmatory research. Penelitian survei merupakan penelitian yang mengambil sampel dan satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan yang pokok.
2.2 Populasi dan Sampel
2.2.1 Populasi
Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga (Singarimbun dan Sofian Effendi, 1995:152).
Peneliti mengambil lokasi perumahan di sekitar Restoran Steak & Ribs Kenyot Corp. Jadi, populasi dalam penelitian ini adalah 560 orang.
2.2.2 Sampel
Berdasarkan teknik random sampling yang dikemukakan oleh Arikunto, bahwa sampel penelitian adalah 30% dari jumlah populasi. Besar sampel dalam penelitian ini minimal adalah 168 responden (30% x 560).
2.3 Model Penelitian
Model penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian dalam model :
1. Regresi linear berganda. Independent variable (variabel bebas) adalah promosi dan kepuasan. Dependent variable (variabel tak bebas) adalah jumlah pelanggan. Dengan demikian, model persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : JP = a + b1 P + b2 K + e
Ket : JP : Jumlah Pelanggan
a : Konstanta
b1,b2 : Koefisien variabel
P : Promosi
K : Kepuasan
e : Standard error
2. Forecasting (Peramalan). Dengan adanya peramalan maka dapat diketahui peningkatan pelanggan dimasa yang akan datang dan juga peramalan digunakan dalam decision making karena hasil peramalan merupakan informasi yang mendasari keputusan para manajer perusahaan dalam berbagai tingkatan manajemen perusahaan. Dalam peramalan, penulis menggunakan 3 model yaitu :
1. Moving Average / MA (Rata-Rata Bergerak)
2. Weight Moving Average / WMA (Rata-Rata Bergerak Tertimbang)
3. Exponential Smoothing / ES
2.4 Variabel
Variabel yang berpengaruh dalam penelitian ini adalah :
a. promosi,
b. kepuasan konsumen / pelanggan,
c. jenis-jenis produk dan fasilitas pelayanan yang diperlukan oleh konsumen / pelanggan,
d. unsur paduan pemasaran yang digunakan.
2.5 Rancangan Analisis
Peneliti mengajukan suatu kerangka kerja konseptual dimana unsur promotion mix dihubungkan dengan jumlah kedatangan konsumen.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Promosi akan mempengaruhi terhadap kepuasan dan peningkatan jumlah pelanggan restoran secara signifikan. Bentuk promosi harus ditingkatkan serta di evaluasi setiap bulan dalam tujuan mempertahankan serta menambah jumlah pelanggan.
3.2 Saran
Manajemen restoran dapat melakukan suatu bentuk promosi yang bervariasi menurut keadaan yang konsumen inginkan. Seperti:
1. pada akhir bulan manajemen memberikan diskon kepada pelanggannya.
2. Menu baru yang disajikan berbeda setiap bulan.
3. Dekorasi ruangan sesuai hari-hari special ( tahun baru, valentine).
4. Pelatihan khusus kepada pelayan restoran.